Tak Perlu Waktu Lama, Tim Resmob Polresta Malang Kota Ungkap Pelaku Pembunuhan di Gadang
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Tak Perlu Waktu Lama, Tim Resmob Polresta Malang Kota Ungkap Pelaku Pembunuhan di Gadang
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto saat menggelar konferensi pers hasil ungkap pelaku pembunuhan dengan tersangka ST
Luar biasa, hanya dalam hitungan hari, tim Resmob Satreskrim Polresta Malang Kota berhasil meringkus pelaku pembunuhan di Gadang. Tepatnya di Jalan Karel Satsuit Tubun, Kecamatan Sukun Kota Malang, Jawa Timur.
Pelaku tersebut diketahuinya bernama Soetomo (71) (inisial ST), warga Desa Kebonagung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang.
Sebagaimana diketahui, kasus pria tanpa identitas yang ditemukan tewas bersimbah darah di depan bekas dealer sepeda motor yang terletak di Jalan Karel Satsuit Tubun, Kecamatan Sukun,nKota Malang, pada Senin (27/11/2023) lalu, telah membuat gempar warga sekitar.
Inilah barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku
Penyelidikan mendalam pun telah dilakukan Satreskrim Polresta Malang Kota. Hasilnya, hanya dalam waktu tak begitu lama, pelaku pembunuhan berhasil ditangkap.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto menjelaskan kronologi ungkap kasus tersebut.
“Dari hasil visum terhadap jenazah korban didapati luka robek pada pelipis kiri, bagian atas telinga kiri, dan bagian belakang kepala. Diperkirakan, waktu kematian korban antara 6 sampai dengan 7 jam setelah ditemukan atau sekitar pukul 01.00 WIB,” ungkap Kompol Danang dalam konferensi pers, Jumat (01/12/2023).
Setelah itu, Satreskrim melakukan melakukan penyelidikan dan memeriksa sebanyak 11 orang saksi. Selanjutnya, penyelidikan mengerucut hingga akhirnya mengarah ke tersangka.
Suasana Konferensi pers hasil ungkap pelaku pembunuhan
“Jadi, ST yang ketika itu berstatus saksi sempat berbohong kepada petugas. Ia mengatakan, bahwa korban memiliki masalah dengan seseorang sehingga terjadi perselisihan. Namun saat kami dalami, ternyata ST lah pelakunya,” bebernya
Diketahui, tersangka ST dengan korban sudah saling kenal selama 2 minggu dan keduanya bekerja sebagai pengamen. Keduanya pun tidur di lokasi yang sama.
Danang mengungkapkan, bahwa ST nekat membunuh karena sakit hati dengan omongan korban.
Kejadian bermula pada Senin (27/11/2023) dinihari, korban yang biasa dipanggil dengan nama Madi curhat kepada tersangka, baru saja membeli HP seharga Rp 200 ribu. Namun korban baru membayar Rp 170 ribu, sedangkan sisanya yaitu sebesar Rp 30 ribu hutang kepada tersangka.
“Di saat itulah, korban ingin mengembalikan HP tersebut ke penjual karena kondisinya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Lalu, tersangka ST ini menasehati korban, namun dibalas korban dengan kata-kata yang membuatnya tersinggung,” bebernya.
Tersangka yang emosi, langsung mengambil paving dan memukulkannya dua kali ke kepala korban hingga tewas bersimbah darah. Usai memukul, ia mengambil uang Rp 15 ribu serta rokok dua batang milik korban.
“Selain itu, tersangka juga berusaha menyembunyikan jejak perbuatannya. Dengan mencuci batu paving serta papan alas tidur korban,” tambahnya.
Suasana Konferensi pers hasil ungkap pelaku pembunuhan
Atas perbuatannya tersebut, tersangka ST terancam mendekam di penjara dalam waktu yang lama.
“Tersangka ST dijerat dengan Pasal 338 KUHP subsider Pasal 340 KUHP atau Pasal 351 ayat 3 KUHP. Dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup,” tuturnya.
Disinggung terkait identitas korban, hingga kini Satreskrim Polresta Malang Kota masih berupaya melakukan identifikasi.
“Dari informasi yang kami dapat, korban diduga berasal dari Banyumas Jawa Tengah. Namun saat identifikasi memakai alat Mambis, ternyata tidak tercatat,”
“Hingga saat ini, kami masih berupaya identifikasi dan mencari pihak keluarganya, agar jenazah korban bisa segera dimakamkan,” pungkasnya.
Memukau adalah kata yang tepat untuk mendeskripsikan sebanyak 500 anggota ISHARI yang sukses membuat merinding para hadirin perhelatan malam puncak acara Santri Culture Night Carnival ( SCNC ) 2022, Sabtu (29/10/2022).
500 Anggota ISHARI yang mampu menghipnotis ribuan Nahdliyin yang hadir dalam malam puncak rangkaian acara dari jelang 1 Abad NU di JX Internasional.
Penampilan ISHARI Lintas Generasi tersebut, merupakan gabungan dari 5 Cabang yang di antaranya dari, Cabang Jombang, Cabang Surabaya, Cabang Pamekasan , Cabang Bangil dan dari Cabang Malang dengan ISHARI Milenialnya.
“Sesuai motto agenda Peringatan 100 Tahun NU ‘Harmoni, Kolaborasi dan Inovasi’, dalam SCNC kali ini, ISHARI tampil dengan memenuhi unsur tersebut” terang KH Abdus Salam Shohib, Ketua Panitia Peringatan 100 Tahun Nahdlatul Ulama’.
Baca Juga: Ansor Cabang Istimewa akan Terbentuk di Timor Leste
Gus Salam yang juga akrab disebut Panglima SCNC menjelaskan bahwa, konsep penampilan dari ISH...
Prank Ops Penindakan oleh Polsek Jambangan , Pelanggar hanya di Beri Himbauan dan Sembako
BERITA POLISI SURABAYA , Liputan Terkini - Sejumlah pengendara motor di tindak oleh jajaran polsek Jambangan dalam operasi penindakan karena tidak menggunakan helm. Sabtu (15/10/2022).
[embed]https://www.youtube.com/watch?v=a8hacssdtVc[/embed]
Pemotor yang kedapatan melanggar, di giring ke halaman Mapolsek Jambangan , Polrestabes Surabaya. Puluhan pemotor nampak berada di halaman Mapolsek Jambangan.
"Mereka tidak ada yang sadar bahwa sejatinya operasi yang di lakukan jajaran Polsek Jambangan, Polrestabes Surabaya hanyalah Prank semata".
Pemotor yang melanggar dan di giring ke halaman Mapolsek Jambangan hanya di berikan teguran dan nasehat. Setelahnya sejumlah pemotor malah di berikan paket sembako oleh petugas.
Tina, salah satu pemotor yang melanggar, awalnya mengaku panik tiba-tiba ada operasi, karena tidak membawa surat-surat, eh ternyata tidak di tindak malah di ...
Personil Ditlantas Polda Sulsel Turun Lansung Saat Melihat Mobil Warga Mogok
MAKASAR, liputanterkini.co.id | Sebagai bentuk kepedulian, Personil Ditlantas Polda Sulsel membantu pengemudi mobil penjual buah yang mogok di tengah jalan saat melaksanakan pengaturan lalu lintas di Jl. A.P Pettarani.
[embed]https://www.youtube.com/watch?v=YmBvVgCmtKE[/embed]
Bantuan tersebut dilakukan saat melaksanakan kegiatan patroli. Selasa (22/8/2023).
"Dengan menggunakan ranmor dinas roda dua kami melihat sebuah mobil mogok saat kami kembali ke Pos Polisi karena juga mengganggu kelancaran lalu lintas", ucap salah satu anggota Ditlantas.
"Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang, maka kami turun untuk mengurai kemacetan dan juga membantu mendorong mobil tersebut ke tempat yang aman agar tidak menganggu kelancaran arus lalu lintas", terangnya.
Anggota juga mengimbau kepada pemilik mobil mogok agar sebelum bepergian untuk memastikan mobil dalam keadaan layak...
Komentar
Posting Komentar