Dit Reskrimsus Polda Jatim Gelar FGDStrategi Penyederhanaan Proses Restorative Justice
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Dit Reskrimsus Polda Jatim Gelar FGDStrategi Penyederhanaan Proses Restorative Justice
Focus Group Discussion (FGD) Direktorat Reserse Kriminal Khusus ( Dit Reskrimsus) Polda Jawa Timur yang membahas tentang strategi penyederhanaan proses Restorative Justice (RJ) tindak pidana khusus melalui pemanfaatan media elektronik, di Gedung Rupatama Polda Jatim, Rabu(16/10/2024).
Guna memberikan layanan kepastian hukum, Direktorat Reserse Kriminal Khusus ( Dit Reskrimsus) Polda Jawa Timur menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas tentang strategi penyederhanaan proses Restorative Justice (RJ) tindak pidana khusus melalui pemanfaatan media elektronik, di Gedung Rupatama Polda Jatim, Rabu (16/10/2024).
FGD diikuti, Satuan Kerja Polda Jatim, Reskrimsus Polres dan Polrestabes se- wilayah Polda Jatim, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin mewakili Pj Gubernur Jatim, perwakilan Pengadilan Tinggi Negeri, Kejaksaan Tinggi Jatim, MUI Jatim, DPC Peradi Surabaya, dan perwakilan Rektor Universitas Bhayangkara Surabaya.
Selain itu FGD tersebut menampilkan para pakar dan ahli hukum dari Universitas Brawijaya Malang, yaitu Prof. Dr. I Nyoman Nurjaya, SH.MS dan Dr Prija Djatmika SH MHum.
Direktur Reskrimsus Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budi Hermanto berharap FGD terkait strategi penyederhanaan proses Restorative Justice (RJ) tindak pidana khusus melalui pemanfaatan media elektronik mengahsilakna suatu Kesimpulan dan memunculkan ide atau gagasan yang bisa diterapkan.
“Diharapkan diskusi ini ada suatu Kesimpulan dan ide-ide atau eksekusi yang bisa kita terapkan menjadi sebuah terobosan untuk memudahkan dan memberikan layanan kepastian hukum pada masyarakat,”ujarnya saat memberikan sambutan dalam pembukaan FGD.
Ia menambahkan bahwa tujuan dari FGD ini untuk menemukan strategi dan formulasi dalam proses penegakan hukum yang professional dan akuntabel. "Keberhasilan penegakan hukum tidak hanya dilihat dari struktur hukum, substansi hukum namun juga kultur hukum. Meskipun aparat penegak hukum dan perundang-undangan mendukung dalam penegakan hukum, namun jika kultur hukum tidak mendukung maka tidak tercapai suatu keadilan,”tegasnya.
Sementara itu, pakar hukum Universitas Brawijaya Malang, Prof. Dr. I Nyoman Nurjaya, SH.MS menjelaskan bahwa keadilan restoratif adalah pendekatan dalam penyelesaian perkara pidana, yang seharusnya melalui sistem peradilan pidana, dialihkan ke luar sistem peradilan pidana dengan mempertemukan pelaku dengan korban, keluarga, tokoh masyarakat, tokoh adat, atau pihak yang berkepentingan di mediasi oleh penegak hukum.
Dijelaskanya, filosofi keadilan restoratif adalah mengembalikan keadaan yang terganggu karena terjadi tindak pidana, " Memulihkan keadaan semula, dan penyelesaian perkara pidana untuk memperoleh solusi terbaik bagi kepentingan korban dan pelaku,"ujarnya.
Dr Prija Djatmika SH MHum mengatakan keadilan restoratif merupakan hasil dari mediasi penal antara korban dan pelaku baik dengan atau tanpa mediator pihak ketiga dan adanya kesepakatan korban.
Dikatakannya, mediasi dalam proses keadilan restoratif bisa dengan transformasi media digital, " Dengan mengakomodir pengunaan teleconference sebagai alat bukti dalam proses RJ di tingkat penyidikan maka akan gterwujud asas peradilan pidana yang sederhana, cepat dan berbiaya ringan,"jelasnya. (mad/s)
https://mci.life/dit-reskrimsus-polda-jatim-gelar-fgdstrategi-penyederhanaan-proses-restorative-justice/?feed_id=60590&_unique_id=67113825d120f
Polresta Bulungan Gelar Cooling System Ajak Masyarakat Jaga Pilkada Damai
TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Polresta Bulungan intensif mengadakan kegiatan "Cooling System" untuk menjaga keamanan dan kedamaian wilayah hukum Polresta Bulungan. Dalam kegiatan ini, anggota Polresta Bulungan mengajak masyarakat agar berperan aktif dalam menciptakan suasana kondusif, saling menghormati, dan menjaga toleransi selama proses Pilkada.
Kapolresta Bulungan AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K., menyampaikan bahwa upaya ini dilakukan untuk memastikan masyarakat memahami pentingnya menjaga ketertiban selama masa Pilkada. “Kegiatan Cooling System ini bertujuan untuk mengingatkan semua pihak agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal yang dapat memecah belah masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung lancar dan aman. Selain imbauan, Cooling System ini juga mempererat hubungan kepolisian dan masyarakat da...
Prank Ops Penindakan oleh Polsek Jambangan , Pelanggar hanya di Beri Himbauan dan Sembako
BERITA POLISI SURABAYA , Liputan Terkini - Sejumlah pengendara motor di tindak oleh jajaran polsek Jambangan dalam operasi penindakan karena tidak menggunakan helm. Sabtu (15/10/2022).
[embed]https://www.youtube.com/watch?v=a8hacssdtVc[/embed]
Pemotor yang kedapatan melanggar, di giring ke halaman Mapolsek Jambangan , Polrestabes Surabaya. Puluhan pemotor nampak berada di halaman Mapolsek Jambangan.
"Mereka tidak ada yang sadar bahwa sejatinya operasi yang di lakukan jajaran Polsek Jambangan, Polrestabes Surabaya hanyalah Prank semata".
Pemotor yang melanggar dan di giring ke halaman Mapolsek Jambangan hanya di berikan teguran dan nasehat. Setelahnya sejumlah pemotor malah di berikan paket sembako oleh petugas.
Tina, salah satu pemotor yang melanggar, awalnya mengaku panik tiba-tiba ada operasi, karena tidak membawa surat-surat, eh ternyata tidak di tindak malah di ...
Pencapaian Positif Kepercayaan Publik Terhadap Polri, Rumah Kebangsaan Jatim: Bukti kerja tegas dan nyata polri
Indikator Politik Indonesia melaporkan hasil survei tingkat kepercayaan terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada periode Februari-Maret 2023 meningkat pada angka 70,8 persen.
Direktur Rumah Kebangsaan Jawa Timur, Abdul Ghoni menyampaikan, jika ini merupakan bentuk dari kerja tegas serta kerja nyata yang dilakukan oleh lembaga Polri.
"Hasil ini tentu berangkat dari kerja sama berbagai pihak yang ada di Polri. Terkhusus Bapak Kapolri yang sangat berkomitmen dalam membenahi internal Polri," terangnya pada, Selasa (28/03/23).
Diketahui, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei mengenai tingkat kepercayaan terhadap lembaga, salah satunya Polri pada periode Februari-Maret 2023. Berikut data tren kepercayaan terhadap Polri dari tahun ke tahun:
April 2014: 57,6%
Januari 2015: 68,6%
Agustus 2016: 73,2%
Sept...
Komentar
Posting Komentar